Minggu, 20 Oktober 2019

Pemindahan Ibukota Negara dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Pemindahan Ibukota Republik Indonesia belakangan ini telah menjadi topik perbincangan yang ramai dimasyarakat. Masyarakat pun banyak yang setuju dengan dilakukan nya pemindhan, akan tetapi tidak sedikit juga yang menolak dan juga mempertanyakan urgensi serta dampak kedepannya bagi Indonesia. Dalam artikel ini, kami akan membahas dampak pemindahan Ibukota negara terhadap aspek kesehatan.

Latar belakang
Pemindahan Ibukota merupakan rencana yang sudah lama muncul, dan juga sudah pernah dilakukan. Dimulai dari era hindia belanda, dimana pada saat itu Ibukota dipindah ke Bandung oleh Gubernur Jenderal J.P. Graaf van Limburg Stirum (1916-1921) pada 1920. Setelah kemerdekaan, pemindahan Ibukota juga terjadi kembali dimana Yogyakarta dipilih sebagai Ibukota Negara pada 4 Januari 1946, Kota Bukittinggi pada 19 Desember 1948 lalu berpindah ke Yogyakarta pada 6 Juli 1949 dan kembali seperti semula yakni Jakarta pada 17 Agustus 1949 hingga saat ini.

Lokasi yang dipilih menjadi Ibukota baru Indonesia adalah sebagian terletak pada Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. "Saya bicara apa adanya bahwa fasilitas yang ada di KalTim sangat mendukung, terutama airport, jalan tol sudah ada, tahun ini tol sudah jadi," terang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada hari Selasa (7/5/2019) lalu dikutip dari KOMPAS.com. Selain itu juga, Jokowi menjelaskan bahwa di Kalimantan Timur sudah terdapat stadion olahraga kelas internasional, minimnya konflik, serta jarang terjadi bencana alam gempa bumi maupun gunung meletus.

Fakta Pendukung

Tidak layaknya Jakarta sebagai Ibukota juga didukung oleh berbagai fakta yang ada, diantaranya

1. Penduduk Jawa terlalu padat

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menyebutkan, sebesar 56,56 persen masyarakat Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa. Sementara di pulau lainnya, persentasenya kurang dari 10 persen, kecuali pulau Sumatera. Di Kalimantan, presentase penduduk Indonesia hanya ada 6,05 % atau 15.801.800 jiwa.

2.  Kontribusi ekonomi terhadap PDB

Alasan keduanya adalah kontribusi ekonomi pulau pulau terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia atau Produk Domestik Bruto (PDB), sangat mendominasi. Sementara pulau lainnya jauh tertinggal. Jokowi ingin menghapuskan istilah "Jawasentris" sehingga kontribusi ekonomi di pulau lain juga harus digenjot. Baca juga: Menteri Basuki: Ibu Kota Baru di Luar Bukit Soeharto Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, kontribusi ekonomi terhadap PDB di pulau Jawa sebesar 58,49 persen. Adapun di Kalimantan, kontribusi ekonominya sebesar 8,2 persen dengan pertumbuhan ekonomi 4,33 persen.

3. Krisis ketersediaan air

Ketersediaan air bersih menjadi salah satu concern pemerintah dalam menentukan lokasi ibu kota baru. Pulau Jawa, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2016, mengalami krisis air yang cukup parah. Ada daerah yang termasuk indikator berwarna kuning yang artinya mengalami tekanan ketersediaan air, seperti di wilayah Jawa Tengah. Di wilayah Jawa Timur, indikatornya berwarna oranye yang artinya ada kelangkaan air. Sementara di wilayah Jabodetabek, indikatornya merah atau terjadi kelangkaan mutlak.

Dampak bagi kesehatan .

1. Polusi Udara

Dengan dijadikan nya Kalimantan Timur sebagai lokasi baru Ibukota negara, maka perekonomian akan semangkin meningkat dan tidak menutup kemungkinan jumlah kendaraan maupun pabrik pabrik yang ada juga meningkat sehingga dapat menyebabkan polusi udara. Selain itu juga, Kalimantan juga merupakan daerah yang sering terjadi kebakaran hutan saat musim kemarau sehingga dengan pemindahan Ibukota ke Kalimantan dapat meperparah keadaan.

2. Stress Meningkat

Meningkatnya kegiatan dan kesibukan dari masyarakat Kalimantan juga dapat menjadikan meningkatnya kadar stress pada masyarakat. Selain karena pekerjaan, stress juga dapat terjadi akibat adaptasi dengan lingkungan baru, peningkatan emosi, cuaca, dan lain sebagainya.

3. Penyakit Zoonosis dan Penyakit Endemik Meningkat

Penyakit zoonosis adalah penyakit yang menular melalui hewan baik ungags, mamalia maupun vector. Penyakit yang patut diwaspadai adalah demam berdarah dengue(DBD), Malaria, dan Filariasis. Untuk malaria sendiri merupakan penyakit endemic atau penyakit yang terdapat pada daerah tertentu yang dalam hal ini merupakan penyakit endemic Kalimantan.












Daftar Pustaka
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2013/23_Prov_Kaltim_2013.pdf , Diakses Pada 03 September 2019, 17:30
https://id.wikipedia.org/wiki/Ibu_kota_Indonesia , Diakses Pada 03 September 2019, 17:30
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/27/09284821/4-alasan-mengapa-ibu-kota-indonesia-harus-keluar-dari-pulau-jawa?page=all , Diakses Pada 03 September 2019, 17:30
https://style.tribunnews.com/2019/08/26/kenapa-harus-kaltim-simak-5-alasan-mendasar-dari-jokowi-tentang-pemindahan-ibu-kota-baru-ini?page=3 , Diakses Pada 03 September 2019, 17:30
https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/27/5-alasan-kenapa-ibu-kota-indonesia-pindah-ke-kalimantan-timur-berikut-penjelasan-mendasar-jokowi , Diakses Pada 03 September 2019, 17:30

Sabtu, 31 Agustus 2019

OPEN RECRUITMENT UKM UPPM FIK UMS 2019

https://drive.google.com/folderview?id=1--vVIpNKM5hcxPnhmiweYQ2zBtqjg2Bp

Assalamualaikum, Download file tersebut dan isi untuk di upload dalam google form sebagai syarat calon pengurus UKM UPPM 2019/2020

Terimakasih,
salam insan cerdas berkualitas 💙💛

Senin, 26 Agustus 2019




“berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan dunia!!!” – Ir. Soekarno –
Dari kutipan diatas kita bisa menilai seberapa besar pengaruh anak muda terhadap Negara.lalu mahasisiwa adalah kaum intelitek muda yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memperbaiki kondisi bangsa.apabila terjadi ketidakadilan, mahasiswalah yang harus pertama kali menyadari hal tersebuh, sehingga tak salah bila mahasiswa dikatakan sebagai penyambung lidah rakyat.
Oleh karena itu di dalam UKM UPPM FIK UMS memiliki bidang yang bergerak di masyarakat yaitu pengabdian masyarakat.
Sobat tau tidak pengertian tentang pengabdian masyarakat???
Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat yang bersifat jangka panjang karena membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Sehingga terwujudnya masyarakat yang baik, karakternya, budayanya, dan memiliki pola fikir yang baik dan beradab.
Hal yang harus sobat semua ketahui yaitu Pengabdian masyarakat UKM UPPM FIK UMS juga memiliki berberapa program kerja, yaitu :

  1.       Publik speaking
program kerja ini salah satu modal utama semua mahasiswa untuk melatih berbicara di depan masyarakat luas. Di dalam acara ini juga tidak hanya diisi dengan materi tetapi jug ada pelatihannya yang melibatkan semua peserta.
2.       Rumah pintar
Pada program kerja ini kita turun langsung ke masyarakat tepatnya di Desa binaan kita yaitu Desa Jatisari. Kita mengajar TPA di setiap musholla yang berbeda tiap minggunya. Program kerja ini sebagian sudah dilaksanakan saat bulan ramadhan yang didalamnya tidak hanya diisi dengan mengajar tetapi kita memberikan materi kesehatan, menonton bersama, bermain dan kerajinan.


  3.       Dalang limpah (daur ulang limbah sampah)
Program kerja ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sampah yang ada di Desa Jatisari. Memanfaatkan dengan cara memisahkan antara sampah organic yang dimanfaatkan menjadi pupuk organic dan sampah anorganik untuk ekobrik dan kerajinan lainnya.


Hallo sobat…
Pengabdian masyarakat UKM UPPM FIK UMS menjalin kerja sama dengan salah satu Desa yaitu Desa Jatisari, Boyolali, Jawa Tengah.

Nah selanjutnya kita akan berbagi tips nih buat kalian yang ingin bisa berkomunikasi dengan kelompok atau masyarakat langsung. Kami punya jurus dalam berbicara dengan kelompok atau masyarakat langsung yaitu 5S 2B 2K.
Di fase pembukaan beri 5S yang biasa digunakan dalam berkomunikasi pada umumnya.
5S
Senyum. Kenapa harus senyum? Hahaha mimic muka ketika berbicara akan sangat berpengaruh pada suasana. Nah jika kita memberikan mimic muka yang cenderung gelisah atau tampak negative maka suasana tidak akan luwes dan malah terkesan kaku. Hal ini juga aan berpengaruh pada respon lawan bicara nantinya.
Salam. Nah didalam salam ini kita lihat dulu konsepan acaranya apakah formal, semi formal, atau nonformal dan juga melihat umur lawan bicara kita.
Sapa. Didalam menyapa lawan bicara kita ada banyak pilihan seperti menanyakan keadaan. Kesiapan, bahkan memberikan apresiasi dan ucapan-ucapan motivasi.
Sopan dan Santun. Dua hal ini saling berkaitan dan harus digunakan dalam berbicara terlebih berbicara dengan suatu kelompok atau masyarakat secara langsung. Karena sikap inilah yang akan menjadi cerminan kita bahkan organisasi kita di depan lawan bicara.

Di tahap pemaparan ada langkah 2B
2B

Berbicara. Makhsut berbicara disini yaitu menyampaikan informasi. Sampaikan informasi dengan jelas tidak perlu singkat jika memang informasi tersebut membutuhkan penjelasan yang panjang dan jangan sampai ada yang terlewat. Dalam penerapannya kita bisa memberikan contoh permasalahan terlebih dahulu di awal dengan menampilkan video, gambar, atau bercerita. Lalu menjelaskan makhsut kita.

Berikan umpan balik. Umpan balik ini bertujuan untuk memancing respon lawan bicara dan menghidupkan suasana diskusi. Memberikan umpa balik ini tidak harus diakhir penjelasan namun bisa juga di diawal setelah kalian memberikan contoh permasalahan bahkan bisa juga disela-sela kalia memberikan informasi.

Ditahap penutup kali ini kita berikan langkah 2K
Kesimpulan. Di tahap terakhir ini wajib kita beri kesimpulan agar informasi yang kita berikan mengena tepat sasaran. Dalam memberikan kesimpulan kita dapat paparkan dengan point-point, penjelasan, atau contoh keberhasilan. Diusahakan di dalam kesimpulan ini isinya mengerucut pada pokok informasi dan jelas.
Kesan dan pesan. Berkan kesan dan pesan seperti kata-kata mutiara dan ucapan ucapan motivasi.
2K

 

Rabu, 14 Agustus 2019

Assalamualaikum Wr Wb

Salam Insan Cerdas Berkualitas,

Salam Cinta dan Salam Perjuangan, Dengan Cinta mari kita Perjuangankan,,

Hiyahiya,

Hai hai halooo readers setia blog uppm, sudah lama kita tidak bersua ya, kangen ngga nih (?) UPPM aja kangen sama kalian, masak kalian engga kangen sama UPPM sih, nanti jadi bertepuk sebelah tangan dong. Hikshiks CkCkCk

Nah By The Way, pada suasana yang amat bahagia ini, kami bidang penelitian UPPM FIK akan bercerita salah satu kegitan yang pastinya seru dan menyenangkan dari bidang kami dan tentunya bermanfaat juga yaa yaitu Workshop PKM 5 Bidang dengan tema PKM 5 Bidang Sebagai Manifestasi Ide Kreatif Generasi Milenial Untuk Menyambut Revolusi Industri 4.0. Milenial banget kan,, Yeeeyy. Alhamdulillah kegiatan ini telah terlaksana dengan lancar sentausa yaitu pada hari Sabtu, 27 April 2019 di Ruang Seminar FEB.  For Your Information yah sobat, Bidang penelitian sendiri merupakan salah satu bidang yang ada di dalam UPPM yang bergerak dalam bidang kepenulisan dan keilmuan, kemudian dalam rangka membantu untuk meningkatkan kualitas kelimuan Mahasiawa khususnya di bidang PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) jadi kami berinisiatif untuk mengadakan workshop PKM 5 Bidang ini . Workshop ini kami selenggarakan dengan tujuan memotivasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk mau mengemukakan pemikiran serta kreatifitsnya melalui kepenulisan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang.

Di Workshop PKM 5 Bidang ini terdiri dari 2 sesi dengan pembicara dan materinha yang tentunya wow banget dong. Sobat semua pada kepo ngga nih sama pembicara nya,, kira kira siapa aja yaa..? Biar ga penasaran, Kami jelasin yaa untuk materi yang pertama itu diisi oleh salah satu dosen Fakultas Ilmu Kesehatan dan juga penulis buku yaitu bapak Farid Rahman,  di sesi ini peserta dikenalkan tentang PKM 5 bedang secara kontekstual, seperti sistematikanya, perbedaan masin masing PKM, dan juga bagaimana cara menemukan suatu ide atau gagasan, kemudian peserta dibagi kedalam beberapa kelompok dan disetiap kelompok tersebut berdiskusi untuk merumuskan suatu ide atau gagasan yang pada ending nya dipresentasikam di depan peserra yang lain serta pembicara. Untuk sesi yang kedua diisi oleh mahasiswa cantik dengan segudang berprestasi dimana beliau telah lolos Pimnas sebanyak 2 kali, dan juga juara pimnas tahun lhoo yaitu kak Nada Hanifah, bersama kak Nada peserta diberi motivasi untuk semangat dalam membuat suatu PKM, karena dengan mengikuti PKM akan ada banyak mamfaat yanh bakalan didapat, selain itu kak Nada juga bercerita tentang pengalaman nya selama menyusun PKM hingga berbagi kebahagiaan tatkala beliau masuk Pimnas. Amazing banget kan ya. Sangat inspiratif.

Nah sobat sekalian juga jangan mau kalah ya sama kedua pembicara Workshop tadi. Tanamkam dalam diri bahwa "If They Can, I Can". Soo semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat , jangam bosen bosen mampir ke blog nya UPPM yaa. Akan ada banyak lagi cerita seru yang bakalam kita bagi ke kalian. See you, Sampai Jumpa, and Thx You...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Minggu, 11 Agustus 2019

OBESITAS

OBESITAS


1. Pengertian Obesitas
Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi.

2. Penyebab Obesitas
Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak.
Faktor-faktor lain penyebab obesitas adalah:

- Faktor keturunan atau genetik
- Efek samping obat-obatan
- Kehamilan
- Kurang tidur
- Pertambahan usia
- Penyakit atau masalah medis tertentu

3. Diagnosis Obesitas
Diagnosis Obesitas
Seseorang dewasa dinyatakan mengalami obesitas, jika indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. Perhitungan tersebut didapat dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Nilai IMT ini digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang normal, kurang atau berlebih, hingga obesitas.

4. Pencegahan Obesitas
Pada tingkat individual (WHO, 2014), obesitas dapat dicegah dengan:
1. Membatasi asupan makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat.
2. Meningkatkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, termasuk tumbuhan polong-polongan, gandum murni dan kacang-kacangan.
3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur (60 menit perhari untuk anak-anak dan 150 menit perhari untuk dewasa).

Sumber
https://www.alodokter.com/obesitas

https://www.kajianpustaka.com/2016/01/pencegahan-penatalaksanaan-pengukuran-obesitas.html?m=1

Jumat, 12 Juli 2019

Tips dan triks membuat pkm

Tips dan triks membuat pkm




1. Kesesuaian Proposal dengan Format dan Aturan pada Panduan PKM
Pertamakali yang dilihat pada bagian ini, yaitu bagaimana bentuk fisik proposal yang Anda tampilkan. Selain proposal Anda buat menurut aturan yang ada di Pedoman PKM yang terbaru, ada baiknya proposal yang Anda buat itu Anda kemas dengan semenarik mungkin.Perlu juga Anda ketahui bahwa PKM itu terdiri dari dalam 5 bidang yaitu, PKM-P (Penelitian), PKM-T (Penerapan Teknologi), PKM-K (Kewirausahaan) , PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-KC (Karsa Cipta). Sedangkan bidang tambahan yang lain adalah PKM-AI (Artikel Ilmiah) dan PKM-GT (Gagasan Tertulis). Anda dalam menuliskan jenis bidang harus sesuai dengan isi proposal yang Anda buat.

2. Tujuan dan Sasaran Proposal Jelas dan Nyata
Mulai dari judul proposal, latar belakang, perumusan masalah, tinjauan pustaka, metode pelaksanaan program dan target luaran sebaiknya menunjukkan keterkaitan yang jelas agar proposal yang Anda buat itu dapat ditarik benang merahnya.Gunakan kalimat yang singkat, padat namun berbobot.

3. Gunakan Bahasa Baku dan Mudah dipahami
Sebagus apapun proposal yang Anda buat jika tidak dapat meyakinkan  maka akan ditolak juga. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain. Ada baiknya setelah proposal Anda buat, mintalah teman Anda untuk membacanya. Setelah itu mintalah saran dan mengomentari proposal Anda. Penggunaan kata-kata baku dalam membuat proposal ini juga penting untuk Anda perhatikan.

4. Jelas-Jelas Bermanfaat Bagi Masyarakat
Bagi negara yang berkembang tentunya lebih mengutamakan prioritas kemanfaatannya di masyarakat terlebih duhulu dari pada kecanggihan teknologinya. Sehingga janganlah memilih tema yang muluk-muluk namun sangat sedikit masyarakat yang menggunakannya.

5. Sesuaikan Target Luaran dengan Biaya
Rancangan anggaran adalah salah satu komponen yang harus Anda buat dalam proposal PKM. Dalam membuat rencana anggaran, sebaiknya Anda rinci secara realistis. .
 
6. Personalia Tim Pelaksana yang Kompeten di Bidangnya
Sebenarnya PKM itu untuk mencari ide-ide kreatif dari mahasiswa. ide kreatif ini tidak harus sesuatu yang baru dan belum ada di pasaran namun dapat Anda lakukan dengan cara ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Mungkin dengan cara ATM inilah akan lebih mudah untuk menemukan ide kreatif yang jelas-jelas bisa bermanfaat bagi masyarakat.

7. Kerjasama Tim yang Solid
PKM yang Anda ajukan harus terdiri dari ketua dan anggota. Antara tim pelaksana dalam pelaksanaan program ini harus Anda tunjukkan kesulitannya di dalam proposal. Setiap tim pelaksana memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri yang tidak sama. Itulah tadi kenapa dalam setiap tim pelaksana program harus berlatar belakang keilmuan yang berbeda.

Source : muh-amin.com

Senin, 10 Juni 2019

TIPS MENANGANI INFLUENZA


TIPS MENANGANI INFLUENZA



Influenza atau dikenal dengan sebutan flu adalah infeksi virus yang terjadi pada alat pernafasan seperti hidung tenggorokan dan paru-paru.

10 Tips alami ini bisa membantu mengatasi flu

1.    Banyak minum air putih
Usahakan minum air putih minimal 8 gelas/ harinya. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga agar tenggorokan bersih dari kuman yang bisa menyebabkan flu.
2.   Mengkonsumsi minuman hangat
Mengapa harus hangat? Karena cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung mampet, mencegah dehidrasi dan melegakan tenggorakan yang terganggu. Selain itu, uap dari minuman panas juga dapat membantu mengencerkan lendir. So, jika anda flu segeralah minum yang hangat-hangat misalnya air putih hangat, air teh hangat atau air jeruk hangat.
3.   Beristirahat
Kondisi tubuh yang lelah akan menyebabkan kekebalan tubuh melemah dan flu akan mudah menyerang saat sistem kekebalan tubuh melemah.
So, sangat disarankan untuk melakukan istirahat total dan berhenti bekerja untuk sementara waktu, agar sistem kekebalan tubuh kembali normal.
4.   Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
Saat flu, kondisi tubuh melemah, otomatis sistem kekebalan tubuh juga melemah. Kandungan vitamin dan zat gizi yang banyak terdapat pada buah dan sayur akan mengembalikan daya tahan tubuh menjadi normal.
5.   Terapi uap tradisional
Penguapan merupakan salah satu cara tradisional yang dipercaya ampuh untuk mengatasi flu. Caranya masukan air panas kedalam baskom, gunakan handuk menutupi kepala, lalu tempatkan wajah anda diatas baskom tersebut. Agar hasilnya lebih optimal anda bisa mencampurkan minyak kayu putih, kunyit, jahe atau rempah-rempah lainnya kedalam air hangat.
6.   Berkumur
Berkumur bisa menjadi salah satu solusi saat flu menyerang. Mengapa harus berkumur? Tujuannya untuk membantu membersihkan mulut agar bakteri jahat penyebab flu tidak masuk tenggorokan.
Cobalah berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam. Atau kalau mau lebih praktis, berkumurlah dengan cairan khusus untuk berkumur yang beredar dipasaran.
7.   Menghirup aroma minyak kayu putih
Menghirup aroma yang menyegarkan dan melegakan pernapasan dapat meringankan flu. Oleskan minyak kayu putih di lubang hidung dan hirup aromanya dalam-dalam. Oleskan juga pada dada dan leher. Efek hangat yang ditimbulkan dapat mengurangi perasaan tak nyaman karena flu.
8.   Mandi dengan air hangat
Saat anda mengalami flu, usahakan jangan mandi menggunakan air dingin. Tapi selalu gunakan air hangat. Tujuannya yaitu untuk menjaga agar tubuh tetap hangat. Hindari makanan atau minuman yang mengandung es.
9.   Konsumsi rempah-rempah yang hangat
Mengkonsumsi rempah-rempah yang hangat juga mengatasi flu yang anda derita. Rempah-rempah tersebut diantaranya kencur, jahe, kemangi dan sereh.
Caranya salah satu atau semua rempah-rempah tersebut direbus dengan air secukupnya, tambahkan gula arena tau madu, lalu minum air rebusannya.
               10.  Minum madu dan air hangat
Selain rasanya yang manis dan enak, madu bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk flu atau pilek. So, saat flu jangan lupa minum madu tiga kali sehari ya guys, tapi barengi dengan air hangat agar khasiatnya lebih terasa.


source: astaga.com


Pemindahan Ibukota Negara dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Pemindahan Ibukota Republik Indonesia belakangan ini telah menjadi topik perbincangan yang ramai dimasyarakat. Masyarakat pun banyak yang se...